Selasa, 14 Juni 2016

CINTA KEPADA ALLAH SWT BUKAN KARENA INGIN SURGA

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمّنِ الَّحِيْمِ

عن ابى هريرة رضي الله عنه قَالَ ,قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ! فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ! فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ. (رواه البخاري)

Dari Abu Hurairah R.A, Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.” (HR. Bukhari)


Kalau cerita tentang mahabah itu mengasyikan lezat, nikmat dan apabila seseorang mendapatkan kecintaan dari seseorang ketahuilah orang itu dalam keadaan aman ‘’ AL MAHABAH IRODATUL KHEIR ‘’, Keinginan Kebaikan, apabila seseorang mencintai seseorang sudah pasti  orang itu ingin kebaikan kebaikan  kepada orang yang dia cintai, bahkan terkadang lebih dari pada dia menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri bahkan mereka kalau sudah mencintai mereka berani untuk berkorban,  bagaimana kiranya kalau kecintaan itu dari Allah SWT,  kalau kecintaan dari manusia belum tentu kecintaan itu abadi.

Segala sesuatu yang di tulis dalam kitab tentang fadhilah, tentang pahala, tentang keutamaan dana lain - lain itu merupakan hanyalah sebuah bonus dari Allah SWT, dan apabila kita beribadah hanya mengejar bonus - bonus yang di tuliskan dan diceritakan maka kita termasuk golongan orang orang yang tertipu, jikalau kita tidak menginginkan calon pasangan yang matrealistis, dan jikalau kita hanya menginginkan pasangan yang mencintai kita karena diri kita, dan mencintai atas segala kekurangan dana kelebihan kita, maka Allahpun juga menghendaki hamba yang melakukan segala kewajiban ukhrowi hanya karena Cinta kepada Allah SWT.

Apabila kita mencinta Allah, maka Allahpun juga pasti akan mencintai kita, dan jika Allah sudah mencintai kita, maka segala apapun yang kita minta pasti akan diberi, jangan mengharapkan pemberian, sedangkan kita sendiri tidak tulus beribadah kepada-Nya.
Cinta, dan hanya cinta, jangan sampai ada yang lain. kalau cinta kepada kekasih saja apapun akan dilaksanakan tanpa upah sepeserpun, alangkah durhakanya kita, dengan sholat yang hanya 10 menit saja kita minta imbalan Surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar