Selasa, 14 Juni 2016

PARADIGMA PEMBANGUNAN, ADA PISANG, ADA PESTA !!!

Salah satu materi pelatihan yang agak berat adalah Paradigma Pembangunan. Apa itu paradigma ? Paradigma adalah “kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sehingga memperngaruhi citra subyektif seseorang mengenai suatu realita, yang pada akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang tersebut menanggapi atas realitas itu “ Memahamkan masyarakat bawah tentang paradigma memang tidak gampang, perlu hati-hati karena bisa saja materi tersebut meski sudah disampaikan tetapi sebenarnya masyarakat (peserta latihan) tidak mendapatkan apa-apa.

Berikut disampaikan salah satu aja contoh materi paradigma dengan bahasa yang lugas dan mungkin secara keseharian masyarakat mengetahuinya, yaitu ADA PISANG, ADA PESTA.

Disebuah kebun binatang,terdapat sekumpulan monyet yang sedang asyik bercengkerama, mereka berlari kesana-kemari dengan bebas dan riang, tetapi masih dalam satu batas pagar kawat yang tidak memungkinkan monyet-monyet tersebut keluar (kecuali dikeluarkan oleh Pawangnya melalui pintu yang disediakan).

1. Dalam kandang monyet tersebut diletakkan sebuah tangga yang cukup tinggi, kemudian secara cepat dibagian ujung tangga diberi sesisir pisang yang matang. Secara NALURI (bukan NURANI), monyet-monyet tersebut saling berebut mendapatkan pisang di ujung tangga. Dalam berebut, mereka tidak mempedulikan monyet lainnya, saling dorong, saling cakar, saling tending…tidak peduli apakah ada monyet yang jatuh terluka . Kemudian, secara tiba-tiba pawang monyet menyiramkan air dari sebuah timba. Apa yang terjadi ???? monyet berlarian menyelamatkan diri, dan menjauh dari tangga yang di atasnya masih ada pisangya. TIDAK SATUPUN MONYET YANG BERANI LAGI MEMANJAT TANGGA !!!

2. Dari kandang tersebut, dikeluarkan 1 ekor monyet, kemudian diganti dengan monyet baru. Selanjutnya, diberi sesisir pisang di bagian ujung tangga. Monyet baru tersebut secara Naluri, langsung memanjat tangga ingin mendapatkan pisang. Meski monyet-monyet yang lain berteriak “jangan-jangan….” Monyet baru bertanya-tanya : mengapa tidak boleh ????

3. Berikutnya, seluruh monyet dalam kandang dikeluarkan dan diganti dengan monyet baru semuanya. Kemudian seperti yang nomer 1. Diberi pisang dibagian ujunga tangga dan apa yang terjadi ??? seluruh monyet yang baru dimasukkan berhamburan bereput pisang di ujung tangga tersebut !!!!

Pertanyaannya : Paradigma apa yang ada pada Monyet-Monyet tersebut ??? Ada Pisang, Ada Pesta.

Lalu marilah kita pulang dan melihat sekelompok warga masyarakat yang sedang berdiskusi tentang sesuatu proyek dibawah pohon besar yang rindang dan terjadilah dialog sebagai berikut :

“Bapak A” = Bapak-2 dan ibu 2 warga desa Maju Mundur yang kami hormati, kita menjadi sasaran Proyek dan sebentar lagi dana akan kita terima dan dana itu untuk kegiatan Lingkungan

“Bapak B” = Bapak dan Ibu serta saudara-2 semua, sudah lazim sejak jaman dahulu kala, kalau ada proyek atau bantuan dari pemerintah maka dana itu adalah milik kita karena Uang Negara adalah Uang rakyat, maka kalau kita mendapatkan dana dari proyek tersebut, yang 30% untuk kita dan sisanya buat pelaksanaan pembangunan.

Pertanyaan: Pentingkah bapak-2/Ibu-2/dan saudara-2 melestarikan kebiasaan dan budaya ????

“Ibu C” = Yth. Bapak “B” perlu saya jelaskan bahwa Proyek ini untuk membangun desa dan lingkungan kita sendiri, jadi dana hanya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat agar lingkungan kita bisa menjadi lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. Dan apakah pass kalau Bapak “B” yang notabene tokoh masyarakat berpendapat seperti itu???!

“Bapak B” = yang namanya uang Negara ya uang kita dan itu untuk kita, Kita berhak untuk mendapatkan dana tersebut!
-----------------------------
Kalau mayoritas warga masyarakat berpikiran dan bersikap seperti “B” maka itulah yang disebut dengan PARADIGMA
Nahh….mari kita refleksikan :

Paradigma apa yang ada di Bapak “B” ???? Ada Pisang, Ada Pesta atau Ada Proyek, Ada Pesta (menganut paradigma monyet…..). Yang dikedepankan hanya NALURI

Paradigama apa yang ada pada Ibu “C” ??? Ada Pisang, Tidak Harus Ada Pesta atau Ada Proyek, Tidak Harus Ada Pesta . Yang dikedepankan adalah NURANI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar